This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 24 Januari 2013

Teknologi TV DIGITAL, Selamat Tinggal Bintik-bintik Semut



Banyak negara negara didunia seperti di Eropa dan Amerika Serikat sekarang ini sudah beralih dari siaran televisi analog ke siaran televisi digital.Menurut Depkominfo,Indonesia sudah harus mengimplementasikan siaran analog ke siaran digital selambat lambatnya harus dimulai pada tahun 2012.

Migrasi Analog Ke Digital di Indonesia
Seperti yang diumumkan yaitu mulai 30 Juli 2012,beberapa Kota di Indonesia sudah dibagi menjadi 5 zona untuk mulai menerima penyiaran digital.
Kelima zona layanan tersebut adalah:
   1. Zona Layanan 4 meliputi DKI Jakarta dan Banten,
   2. Zona Layanan 5 meliputi Jawa Barat,
   3. Zona Layanan 6 meliputi Jawa Tengah dan Yogyakarta,
   4. Zona Layanan 7 meliputi Jawa Timur
   5. Zona Layanan 15 meliputi Kepulauan Riau.
Dan mulai saat itu sudah 23 stasiun TV nasional yang sudah lolos seleksi untuk menyiarkan secara digital oleh Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (LPPM).
Untuk kedepannya Pemerintah sendiri sudah merencanakan, yaitu pada tahun 2018 sudah dilakukan switch off analog secara Nasional.


Teknologi Penyiaran TV Digital
Migrasi siaran analog ke siaran digital sudah tidak bisa dihindari lagi.Dengan mengunakan teknologi penyiaran digital,maka akan menghemat penggunaan pita lebar (bandwidth)  sebanyak 6 kali lipat dari siaran televisi analog seperti sekarang ini.Dengan begitu maka akan semakin efisien dalam penggunaan spektrum frekwensi yang semakin terbatas.
Standard penyiaran Digital yang diterapkan pemerintah mulai tahun 2012 tersebut mengadopsi standard penyiaran digital terestrial DVB-T2.Penyiaran digital terrestrial tersebut sama dengan penyiaran TV analog yang masih ada hingga sekarang ini.Yaitu menggunakan frekwensi radio VHF/UHF,namun bedanya hanya pada format kontent yang dikemas secara digital.
Jika dalam sistem penyiaran TV analog,semakin jauh posisi penerimaan maka signal yang diterima akan semakin menurun.Menurunnya kualitas/penurunan  penerimaan ditandai oleh gambar yang dipenuhi bintik bintik.Namun hal ini berbeda dengan penerimaan siaran secara digital, gambar akan tetap baik bebas dari bintik dan bayangan walaupun keberadaan signal semakin melemah.

Dalam teknologi penyiaran TV digital hanya mengenal  dua status penerimaan,yaitu ada signal atau tidak ada signal.Jika Ada signal maka siaran akan ditangkap,jika tidak ada signal (0) TV tidak menerima siaran.Jadi tidak ada istilah kualitas gambar buruk karena jauh dari antena stasiun pemancarnya.
Selain itu,tv digital tidak hanya bisa menyajikan penerimaan gambar dan suara saja.Dengan sistem Penyiaran TV digital,penyelenggara siaran juga bisa menyajikan layanan yang interaktif dan kemampuan menyediakan fitur multimedia.Misalnya anda bisa mengikuti program siaran yang dijadwalkan saat itu juga, sekaligus menonton acara yang sedang berlangsung.


Apakah harus ganti televisi untuk menerima siaran digital?
Dalam migrasi penyiaran dari analog ke digital,pemancar stasiun TV harus menambahkan encoder digital sebelum signal dipancarkan.Dan begitu juga dengan alat penerima (pesawat televisi),untuk bisa menerima signal yang sudah diencode juga harus memiliki alat untuk men-decode sebelum diterima.Jadi kita hanya cukup menambahkan decoder (penerima digital) pada pesawat televisi yang biasanya untuk menerima siaran analog.Alat atau decoder penerimaan siaran digital tersebut disebut dengan Top Box,yang rencananya akan dibagikan secara gratis oleh penyelenggara penyiaran yang sudah lulus seleksi.
Menurut informasi alat tersebut hanya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat golongan tidak mampu.Kalau membeli sendiri ,harga set top box sebenarnya tidak terlalu mahal.Kemungkinan harga set top box akan dijual pada kisaran harga rp 200.000,- saja.


Antena
Signal yang dipancarkan oleh stasiun siaran digital terrestial menggunakan frekwensi radio VHF/UHF yang dimodulasi.Hal ini sama dengan signal yang  dipergunakan pada TV analog,maka antena yang dipergunakan juga sama saja.Yang membedakan dengan siaran analog hanya pada gelombang elektromagnetik yang dipancarkan,karena modulasi yang digunakan adalah modulasi digital.Dalam modulasi sistem siaran digital, gelombang informasi adalah data-data digital yang berupa bit bit biner.


link terkait:

Gulo iku legi uyah iku asin

Kamis, 06 Desember 2012

Rumah Tukang Kayu




Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate.
Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.
Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk terakhir kalinya.Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.
Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya, "hadiah dari kami." Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.
Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan, kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.
Dan pada akhirnya, semuanya jadi terlambat!
Mari kita selesaikan "rumah" kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari lagi, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi.

Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini.

sumber: http://nomor1.gm9.com/

Kamis, 22 November 2012

Beberapa Istilah Atau Singkatan Komputer dan Internet


Mungkin di antara kita pasti ada yang masih awam bahkan bingung dengan istilah dan singkatan - singkatan dalam dunia komputer dan internet. Atau mungkin ada yang sudah sering ngucapkan tapi kurang paham dengan singkatannya. Mudah2n ini bisa menjadi sedikit pencerahan untuk ketidaktahuan kita saat ini.


A
ADSL  -singkatan dari- Asymmetric Digital Subscriber Line
AGP  -singkatan dari- Accelerated Graphics Port
ALI  -singkatan dari- Acer Labs, Incorporated
ALU  -singkatan dari- Arithmetic Logic Unit
AMD  -singkatan dari- Advanced Micro Devices
APC  -singkatan dari- American Power Conversion
ASCII  -singkatan dari- American Standard Code for Information Interchange
ASIC  -singkatan dari- Application Specific Integrated Circuit
ASPI  -singkatan dari- Advanced SCSI Programming Interface
AT  -singkatan dari- Advanced Technology
ATI  -singkatan dari- ATI Technologies Inc.
ATX  -singkatan dari- Advanced Technology Extended

B
BFG  -singkatan dari- BFG Technologies
BIOS  -singkatan dari- Basic Input Output System
BNC  -singkatan dari- Barrel Nut Connector

C
CAS  -singkatan dari- Column Address Signal
CD  -singkatan dari- Compact Disk
CDR  -singkatan dari- Compact Disk Recorder
CDRW  -singkatan dari- Compact Disk Re - Writer
CD -ROM  -singkatan dari- Compact Disk  - Read Only Memory
CFM  -singkatan dari- Cubic Feet per Minute (ft/min)
CMOS  -singkatan dari- Complementary Metal Oxide Semiconductor
CPU  -singkatan dari- Central Processing Unit
CTX  -singkatan dari- CTX Technology Corporation (Commited to Excellence)

D
DDR  -singkatan dari- Double Data Rate
DDR - SDRAM  -singkatan dari- Double Data Rate  - Synchronous Dynamic Random Access Memory
DFI  -singkatan dari- DFI Inc. (Design for Innovation)
DIMM  -singkatan dari- Dual Inline Memory Module
DRAM  -singkatan dari- Dynamic Random Access Memory
DPI  -singkatan dari- Dots Per Inch
DSL  -singkatan dari- See ASDL
DVD  -singkatan dari- Digital Versatile Disc
DVD -RAM  -singkatan dari- Digital Versatile Disk  - Random Access Memory

E
ECC  -singkatan dari- Error Correction Code
ECS  -singkatan dari- Elitegroup Computer Systems
EDO  -singkatan dari- Extended Data Out
EEPROM  -singkatan dari- Electrically Erasable Programmable Read - Only Memory
EPROM  -singkatan dari- Erasable Programmable Read - Only Memory
EVGA  -singkatan dari- EVGA Corporation

F
FC -PGA  -singkatan dari- Flip Chip Pin Grid Array
FDC  -singkatan dari- Floppy Disk Controller
FDD  -singkatan dari- Floppy Disk Drive
FPS  -singkatan dari- Frame Per Second
FPU  -singkatan dari- Floating Point Unit
FSAA  -singkatan dari- Full Screen Anti  Aliasing
FS  -singkatan dari- For Sale
FSB  -singkatan dari- Front Side Bus

G
GB  -singkatan dari- Gigabytes
GBps  -singkatan dari- Gigabytes per second or Gigabits per second
GDI  -singkatan dari- Graphical Device Interface
GHz  -singkatan dari- GigaHertz

H
HDD  -singkatan dari- Hard Disk Drive
HIS  -singkatan dari- Hightech Information System Limited
HP  -singkatan dari- Hewlett - Packard Development Company
HSF  -singkatan dari- Heatsink - Fan

I
IBM  -singkatan dari- International Business Machines Corporation
IC  -singkatan dari- Integrated Circuit
IDE  -singkatan dari- Integrated Drive Electronics
IFS -singkatan dari- Item for Sale
IRQ  -singkatan dari- Interrupt Request
ISA  -singkatan dari- Industry Standard Architecture
ISO  -singkatan dari- International Standards Organization

J
JBL  -singkatan dari- JBL (Jame B. Lansing) Speakers
JVC  -singkatan dari- JVC Company of America

K
Kbps  -singkatan dari- Kilobits Per Second
KBps  -singkatan dari- KiloBytes per second

L
LG  -singkatan dari- LG Electronics
LAN  -singkatan dari- Local Area Network
LCD  -singkatan dari- Liquid Crystal Display
LDT  -singkatan dari- Lightning Data Transport
LED  -singkatan dari- Light Emitting Diode

M
MAC  -singkatan dari- Media Access Control
MB � MotherBoard or Megabyte
MBps  -singkatan dari- Megabytes Per Second
Mbps  -singkatan dari- Megabits Per Second or Megabits Per Second
MHz  -singkatan dari- MegaHertz
MIPS  -singkatan dari- Million Instructions Per Second
MMX  -singkatan dari- Multi - Media Extensions
MSI  -singkatan dari- Micro Star International

N
NAS  -singkatan dari- Network Attached Storage
NAT  -singkatan dari- Network Address Translation
NEC  -singkatan dari- NEC Corporation
NIC  -singkatan dari- Network Interface Card

O
OC  -singkatan dari- Overclock (Over Clock)
OCZ  -singkatan dari- OCZ Technology
OEM  -singkatan dari- Original Equipment Manufacturer

P
PC  -singkatan dari- Personal Computer
PCB  -singkatan dari- Printed Circuit Board
PCI  -singkatan dari- Peripheral Component Interconnect
PDA  -singkatan dari- Personal Digital Assistant
PCMCIA  -singkatan dari- Peripheral Component Microchannel Interconnect Architecture
PGA  -singkatan dari- Professional Graphics Array
PLD  -singkatan dari- Programmable Logic Device
PM  -singkatan dari- Private Message / Private Messaging
PnP  -singkatan dari- Plug 'n Play
PNY  -singkatan dari- PNY Technology
POST  -singkatan dari- Power On Self Test
PPPoA  -singkatan dari- Point - to - Point Protocol over ATM
PPPoE  -singkatan dari- Point - to - Point Protocol over Ethernet
PQI  -singkatan dari- PQI Corporation
PSU  -singkatan dari- Power Supply Unit

R
RAID  -singkatan dari- Redundant Array of Inexpensive Disks
RAM  -singkatan dari- Random Access Memory
RAMDAC  -singkatan dari- Random Access Memory Digital Analog Convertor
RDRAM  -singkatan dari- Rambus Dynamic Random Access Memory
ROM  -singkatan dari- Read Only Memory
RPM  -singkatan dari- Revolutions Per Minute

S
SASID  -singkatan dari- Self - scanned Amorphous Silicon Integrated Display
SCA  -singkatan dari- SCSI Configured Automatically
SCSI  -singkatan dari- Small Computer System Interface
SDRAM  -singkatan dari- Synchronous Dynamic Random Access Memory
SECC  -singkatan dari- Single Edge Contact Connector
SODIMM  -singkatan dari- Small Outline Dual Inline Memory Module
SPARC  -singkatan dari- Scalable Processor ArChitecture
SOHO  -singkatan dari- Small Office Home Office
SRAM  -singkatan dari- Static Random Access Memory
SSE  -singkatan dari- Streaming SIMD Extensions
SVGA  -singkatan dari- Super Video Graphics Array
S/PDIF  -singkatan dari- Sony/Philips Digital Interface

T
TB  -singkatan dari- Terabytes
TBps  -singkatan dari- Terabytes per second
Tbps  -singkatan dari- Terabits per second
TDK  -singkatan dari- TDK Electronics
TEC  -singkatan dari- Thermoelectric Cooler
TPC  -singkatan dari- TipidPC
TWAIN  -singkatan dari- Technology Without An Important Name

U
UART  -singkatan dari- Universal Asynchronous Receiver/Transmitter
USB  -singkatan dari- Universal Serial Bus
UTP  -singkatan dari- Unshieled Twisted Pair

V
VCD  -singkatan dari- Video CD
VPN  -singkatan dari- Virtual Private Network

W
WAN  -singkatan dari- Wide Area Network
WTB  -singkatan dari- Want to Buy
WYSIWYG  -singkatan dari- What You See Is What You Get

X
XGA  -singkatan dari- Extended Graphics Array
XFX  -singkatan dari- XFX Graphics, a Division of Pine
XMS  -singkatan dari- Extended Memory Specification
XT  -singkatan dari- Extended Technology
sekian dulu kawan.... semoga membantu.. :D

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More